CatalogID: 897519: BIBID: 0010-0115001088: Jenis Bahan: Naskah Kuno: Judul: As Samarqandi: Pengarang: Penerbitan [s.l. : : s.n. , , s.a.] Deskripsi Fisik: 72 hlm Minggu, 24 Juni 2018 Nyimas Gandasari dalam sejarah Cirebon dikenal sebagai murid sunan Gunung Jati yang rupawan, sementara dalam catatan yang lain Nyimas Gandasari dikisahkan sebagai anak angkat Pangeran Cakrabuana. Selain rupawan Nyimas Gandasari dikisahkan sebagai seorang wanita yang pndai ilmu silat, akan tetapi beliau selama hidupnya memilih menjadi prawan sunti, pernah memang suatu ketika Nyimas Gandasari mengadakan sayambara dalam bentuk duel adu kesaktian untuk mencarai Suami, tapi tak ada satupun yang mampu menandinginya. Kesaktian Nyimas Gandasari sebenarnya bukan tanpa tanding, terbukti dari dikalahkannya Nyimas Gandasari oleh seorang pemuda Gondrong dari Mesir, namun pemuda gondrong tersebut rupanya bukan tipe pria idamannya. Baca Juga Syekh Magelung Sakti, Pengelana Berambut Gondrong Dari Mesir Menurut legenda yang berkembang, Ganda Sari itu sebenarnya merupakan julukan, karena memang beliau ini dikisahkan sebagai seorang wanita yang bersih, dan suka sekali menggunakan wawangian, sehingga harum tubuhnya itu semerbak berlipat-lipat, sebab memang dalam Bahasa Cirebon kata Ganda bermasud berlipat, sementara Sari bermaksud mewangi. Selain dikenal dengan nama Gandasari, beliau juga dikenal dengan nama Nyimas Panguragan, Panguragan sendiri merupakan nama Desa/padukuhan dimana beliau tinggal. Panguran juga merupakan wilayah kekuasaannya yang dihadiahkan oleh Sultan Cirebon atas jasa-jasanya. Sementara dalam sejarah Indramayu Nyimas gandasari dipercayai juga sebagai Nyi Endang Darma, Salah satu pendiri Indramayu. Baca Juga Sejarah Pendirian Indramayu Nyimas Gandasari selama hidupnya pernah menjadi Panglima Perang Kerajaan Cirebon, ia merupakan satu-satunya panglima perang wanita dalam sejarah berdirinya Kerajaan Cirebon, jasanya yang paling menonjol bagi kedigjayaan Cirebon adalah keberhasilanya membobol benteng pertahanan Kerajaan Sunda Galuh. Sehingga berkat jasanya itu Cirebon kemudian dapat menaklukan Galuh. Kuat dugaan, Nyimas Gandari dihadiahi wilayah kekuasaan yang sekarang dikenal dengan desa Panguragan itu setelah keberhasilannya menaklukan Galuh. Hari ini makam atau kuburan Nyimas Gandasari dapat ditemui di desa Panguragan Kab Cirebon. Makamnya selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di wilayah Cirebon. Makam Nyimas Gandasari di Panguragan Hingga akhir hayatnya, Nyimas gandaswari dikisahkan tidak memiliki suami, oleh karena itu hingga hari ini beliau tidak mempunyai keturunan. Begitulah memang pilihan hidup Nyimas Gandasari lebih nyaman menjadi seorang Prawan Sunti, meski beliau dianugerahi wajah nan rupawan. PatilasanNyi Mas Ratu Gandasari - Panimbang. 10. Syekh.. - Sumur. C. Lebak. 1. Nyi Mas Ratu Siti Badriyah - Binuangeun. 2. Cucu Prabu Kian Santang - Sajira. 3. Baduy dalam - Lebak Dengan ilmu dan amal akan membuahkan perilaku sholeh dan bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain. The site owner may have set restrictions that prevent you from accessing the site. If the problem persists, please report your problem and mention this error details I got an error when visiting Ray ID 7d6ab48e92b30e7e-AMS IP Timestamp 2023-06-13T133326+0000 Click to copy
MakamNyi Mas Gandasari Salah seorang murid Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dalam penyebaran Agama Islam, terkenal dengan kemampuan ilmunya yang tiada tanding. Terletak di desa Pangurangan Kecamatan Panguragan atau 27 Km dari Ibukota Sumber. Makam Syekh Magelung Sakti
Home Cerita Pagi Sabtu, 01 Januari 2022 - 0552 WIBloading... Lukisan kaca Nyi Mas Gandasari. Foto Endang Adi Sutomo/Istimewa A A A NYI Mas Gandasari. Begitulah orang-orang banyak mengingat namanya. Wanita bernama asli Muthmainah atau Nyi Muthmainah ini merupakan puteri angkat Raja Caruban Larang, Sri Mangana. Fisiknya memiliki tinggi, melebihi rata-rata gadis Sunda kebanyakan. Matanya bulat indah dengan bulu mata lebat. Wajahnya bulat, dan hidungnya mancung. Singkatnya, Nyi Mas Gandasari merupakan wanita idaman. Dari ibunya, dia mewarisi darah Hindustan dan Mongolia. Leluhurnya adalah keturunan Jenghiz Khan, penakluk Hindustan dan pendiri Dinasti Moghul. Sedang dari ayahnya, mengalir darah Arab-Hindustan-Campa. Baca Juga Darah Campa berasal dari nenek sang ayah, seorang Muslimah asal Campa yang tinggal di Malaka. Karena adanya campuran darah inilah, Nyi Mas Gandasari jadi berbeda dengan wanita Sunda kebanyakan. Dia biasa menggunakan pakaian warna hitam lengan panjang, dengan kain penutup tubuh hingga bawah. Pada dadanya, selalu nampak keris yang siap dihunus kapan saja. Tidak hanya cantik, Nyi Mas Gandasari juga jago silat. Menurut cerita rakyat Caruban Larang, Nyi Mas Gandasari merupakan anak Syaikh Datuk Sholeh yang diangkat anak oleh Raja Caruban Larang untuk dijadikan Panglima Perang melawan Galuh Pakuan. Baca Juga Konon, Yang Dipertuan Galuh, Ratu Aji Surawisesa, sang putera mahkota Pakuan Pajajaran, yang tidak lain merupakan saudara lain ibu Mangana, tidak bisa dikalahkan siapapun kecuali oleh seorang perempuan. Sedangkan menurut cerita rakyat Galuh Pakuan, Nyi Mas Gandasari disiapkan sebagai alat merebut takhta Pakuan Pajajaran yang merupakan hak Ratu Aji Surawisesa, sang putera Prabu Guru Dewata Prana dari permaisuri. sunan gunung jati Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 12 menit yang lalu 30 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
adajoran pancing yang bukan joran biasa yang di pakay roh halus, ajian aceh, Ajian gertakan, Ajian nomer togel empat, ajian pelunak besi dan hafalannya, akibat anak di bwh umur yg di minumin air yg di bacakan alfatehah 70 kali, al gotri hizib jaelani, alamat pesantren sirrul ilahiyah batam, alhamdulillah wa syukru lillah azka sholati wasalami lil rosulillah artinya adalah, Home Cerita Pagi Senin, 18 Juli 2022 - 0500 WIBloading... Petilasan Nyi Mas Gandasari yang ada di Gang Karangmas, Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Foto/MPI/Dede Kurniawan A A A Sri Mangana mengutus Nyi Mas Gandasari untuk mewakilinya berunding dengan Raja Galuh. Saat itu, Nyi Mas Gandasari diminta menemui Prabu Chakraningrat. Nyi Mas Gandasari lalu berangkat dengan ditemani Ki Waruanggang, Ki Tameng, Ki Tedeng, dan Ki Sukawiyana. Baca Juga Rombongan Nyi Mas Gandasari tiba dari sisi selatan. Mereka disambut prajurit bersenjata lengkap. Namun, para prajurit yang kebanyakan pria itu hanya terbengong-bengong melihat kecantikan Nyi Mas demikian, mereka tetap waspada memperhatikan Nyi Mas Gandasari beserta rombongannya. Tanpa kesulitan, akhirnya Nyi Mas Gandasari berhasil menemui Prabu Chakraningrat yang saat itu sudah paruh baya. Baca Juga Sama dengan prajuritnya, Prabu Chakraningrat begitu terpesona dan birahinya langsung menutupi akal pikirannya. Dia menjadi lengah dan hanya bisa memikirkan birahinya. Tanpa disangka, mereka terkena sihir Nyi Mas Chakraningrat baru sadarkan diri saat melihat Nyi Mas Gandasari berbalik badan dan mengambil kandaga emas di Paninggih. Tetapi dia sudah terlambat, karena secepat kilat pukulan Nyi Mas Gandasari pukulan telak, Prabu Chakraningrat langsung jatuh tersungkur. Nyi Mas Gandasari langsung melompat keluar bersama para prajurit yang mengawalnya. Sedang prajurit Rajagaluh tidak berdaya menghadapi kesaktian misi kedatangan Nyi Mas Gandasari bukan untuk berdamai. Tetapi mengambil kandaga emas berisi abu jenazah guru Prabu Chakraningrat yang dimasukkan ke dalam cupu emas berbentuk ular yang disebut oray mas. cerita pagi keraton kasepuhan cirebon kerajaan pajajaran penyebaran islam di jawa sunan gunung jati Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 12 menit yang lalu 30 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu nyimas melati pondok kelor gempol sari rt. 03 jenderal sudirman by pass buaran kandang besar babakan swasta 20 20623143 sd islam terpadu lentera ilmu taman anyelir blok c2 rt. 001/013 mis al kamil jatiuwung tangerang - swasta 6 60721430 mis al-maghfiroh jl.wr.supratman, kp.cikoneng hilir, kel.gandasari - swasta 7 69755380 mis Nyi Mas Gandasari adalah adalah seorang putri Sayyid Sholeh /Mbah Datuk Sholeh dalam Babad Cirebon atau bernama sebenarnya Sultan Shalahuddin berkuasa 1438 - 1462 M dari Kesultanan Samudera Pasai Aceh Fekri Juliansyah Napak Tilas Para Puyang 2023 yang dibawa oleh Ki Kuwu Cirebon ke Jawa. Untuk mengislamkan keraajaan Galuh yang pada saat itu kuasai oleh raja Prabu Cakra Ningrat yang Notabene masi bagian dari wilayah Kerajaan Galu Pakuan Pajajaran, Nyai Mas Gandasari berupaya dengan beberapa cara, yaitu menyamar berubah wujud menjadi perempuan cantik dan oleh Syech Syarif Hidayahtullah diberi sebutan Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari.[1] Ada beberapa versi tentang tokoh Nyi Mas Ratu Gandasari ini. Salah satunya menyebutkan bahwa Ratu Mas Ratu Gandasari berasal dari Aceh, keponakan Fatahillah, dan puteri Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur. Nyi Mas Ratu Gandasari pun ikut berjasa dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon.[2] Nyai Mas Gandasari sering juga di sebut sebagai anak angkat dari sultan cirebon yang pada massa itu adalah Syec Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati . epos yang menarik adalah kisah Sayembara Nyai Mas Gandasari " barang siapa yang bisa mengalahkan Nyai Mas Gandasari maka dia akan menjadi suami Nyai Mas Gandasari. pada massa di wewengkon kesultanan Cirebon banyak daerah perdikan yang dipimpin oleh tumanggung yang pada waktu itu di sebut dengan julukan KI Gede. Ki Gede yang ikut sayembara pada saat itu Ki gede Palimanan,Ki Gede Baya Langu, karena kecantikan dan kemolekan Nyai Mas Gandasari sampai - sampai Raden Said Sunan Kali Jogo Pangeran Seda ing lepen pun ikut dalam sayembara tersebut, di kisahkan dalam pertarungan dengan ki Gede Palimanan berubah wujud menjadi raksasa . akan tetapi Nyai Mas Gandasari tetap bisa menggalahkan ki gede Palimanan. dengan Ki gede Baya Langu Nyai Mas Gandasari syarat agar di buatkan dua buah Bale ranjang tempat istirahat dengan kemampuan ki Gede Baya Langu yang luar biasa maka Ki Gede Baya Langu menyanggupinya . dengan perjanjian pembuatan bale tersebut pada malam hari. maka Ki gede sejak Matahari terbenam mulai proses pembuatan Bale, Ki Gede Baya Langu Sangat Sakti sehingga Ki Gede Baya langu di bantu oleh Jin yang sangat banyak untuk mencari kayu jati sebagai bahan Bale, singkat Cerita ki Gede Baya Langu hampir menyelesaikan dua bale tersebut , Nyai Mas Gandasari tidak suka dengan ki Gede Baya Langu karena sifatnya yang ponggah sombong , sehingga mengibarkan selendang kuning , seketika langgit seperti fajar, secara reflek ayam jantan berkokok pertanda waktu fajar tiba, maka dengan seketika pula gagalah Ki Gede Baya Langu dalam Sayembara tersebut Bale Baya Langu Sampai saat ini di situs Nyai Mas Gandasari Panguragan. Sayembara Nyai Mas Gandasari di menangkan oleh Pangeran Soka Syec Magelung Sakti remagelung yang saat ini makbarohnya di Desa Karang Kendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Nyai Mas Gandasari memiliki banyak nama Nyai Mas Ratu Gandasari Nyai Mas Panguragan Nyai Mas Sapta Rengga SemogaAmal Ibadah dan perjuangannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. yaitu ilmu yang mendefinisikan dan mengatur segala hal tentang agama. Ilmu syariah adalah ilmu yang mempelajari tentang diskripsi hukum islam. Baik dalam hal ubudiyah (ibadah), dan mu'amalah (sosial). dan yang terakhir Nyi Mas Ayu Gandasari datang dengan
PORTAL MAJALENGKA - Nyi Mas Gandasari adalah salah satu murid Sunan Gunung Jati yang sangat sakti. Salah satu murid Sunan Gunung Jati, Nyimas Gandasari memiliki ilmu kesaktian yang luar biasa sehingga dipercaya menjadi panglima perang Kesultanan Cirebon. Sejarah tentang asal-usul dari Nyimas Gandasari murid Sunan Gunung Jati ini sangat dramatis. Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bung Fei, Nyimas Gandasari menjadi salah satu tokoh wanita yang kisahnya diceritakan dalam banyak naskah Kesultanan Cirebon. Baca Juga Kisah Cinta Syekh Magelung Sakti dengan Nyi Mas Gandasari, Murid Sunan Gunung Jati Tokoh Nyimas Gandasari dikemudian hari menjadi terkenal karena dia merupakan panglima perang Kesultanan Cirebon, dan menjadi satu-satunya kalangan wanita yang menjadi panglima peperangan. Bukan hanya itu saja, Nyimas Gandasari juga menjadi cikal bakal berdirinya Desa Panguragan, Cirebon. Nyimas Gandasari sudah menjadi piatu sejak bayi, bahkan ibunya meninggal saat dia belum diberi nama. Kisah Nyimas Gandasari berawal dari perjalanan Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Rara Santang untuk pergi menunaikan ibadah haji. Singkat cerita Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Rara Santang berhasil sampai ke Mekah dan menunaikan ibadah haji.
EjczhD.
  • 07mo4qgzja.pages.dev/447
  • 07mo4qgzja.pages.dev/380
  • 07mo4qgzja.pages.dev/69
  • 07mo4qgzja.pages.dev/33
  • 07mo4qgzja.pages.dev/237
  • 07mo4qgzja.pages.dev/276
  • 07mo4qgzja.pages.dev/564
  • 07mo4qgzja.pages.dev/158
  • amalan ilmu nyi mas gandasari