“Di Jakarta itu ada penyiar radio yang tiap bulannya bisa bawa pulang uang Rp 60 juta. Jadi, yang cuma Rp 20 juta sebulan banyak,” kata Rafiq dalam konferensi pers pada acara Radio Day di gedung Ayana Mid Plaza. Rafiq menjelaskan, puluhan juta rupiah yang didapat oleh penyiar itu murni honor sebagai penyiar radio di salah satu radio swasta.Beberapa profesi yang sering kita jumpai digeluti oleh mereka yang pernah kuliah Broadcasting antara lain penyiar radio, sutradara, news anchor, videografer, editor, bahkan script writer. Tentunya, masih banyak profesi-profesi lain yang terkait dengan dunia penyiaran. Ada tim kreatif, camera person, floor director, penata musik, penata cahaya
Pertemuan para pemimpin radio siaran. tersebut berlangsung sejak tanggal 10 September 1945 di Jakarta dan dihadiri oleh. utusan radio siaran dari berbagai daerah seperti Solo yang diwakilkan oleh Maladi. dan Sutardi, Yogyakarta yang diwakilkan oleh Sudomo Marto serta Surabaya yang. diwakilkan oleh Suhardi.
3. Mampu kerja di bawah tekanan. Pekerjaan seorang penyiar radio yang menumpuk tak jarang akan menciptakan kondisi bekerja yang menekan. Maka dari itu, kebanyakan penyiar radio adalah kumpulan individu yang sudah beradaptasi dengan tekanan dan situasi yang bisa memicu stres. Mereka mampu mengatur pola yang baik untuk keseimbangan work life j3eEC9.